Rabu, 25 Desember 2013

REVIEW BUKU BACAAN


SPIRITUALCREATIVE PRENEUR

            Buku ini menjelaskan tentang bagaimanakita menjadi orang islam yang baik dan kreatif, dan mendasari tumbuhnya kreatifitas yaitu bagaimana agar kita semua memulai aktifitas dengan niat untuk jadi orang baik.
Buku ini juga banyakmenjelaskan beberapahal diantaranya yaitu “Surat alfatihah sebagai modal bisnis” Hal sederhana yang dekat dengan keseharian kita sebagai muslim yaitu surat alfatihah yang kit abaca minimal 17 kali didalam shalat lima waktu. Dan jika didalam kita menjalankan bisnis sedang berada dalam masalah makabacalah surat alfatihah, maka insyaAllah Allah akan mmembantu kita dalam berbagai hal. Dan juga “Membumikan logika langit”. Perjalanan membangun bisnis adalah perjalanan spiritual menuju tuhan, oleh karena itu ada baiknya kita mengenal logika langit, yaitu logika  yang tak hanya mengandalkan kekuatan akal kita yang terbatas, tetapi logika yang mengajak serta kemahakuasaan Allah atas hukum alam yang tak terlihat.
Dibuku ini juga dijelaskan “Kunci sukses bisnis” sebangun dengan rukun islam yang ada 5 macam yaiti: keyakinan, shalat,zakat , puasa, dan haji(ikhlas). Agar lebih kuat pondasi pemahaman berpikir kita selain rukun islam rukun iman juga sangat penting dalam kita menjalankan bisnis.
            Berpegang pada iman dan islam adalah cara termudah dan terjangkau untuk memenangkan pertarungan atas dunia. Surge itu tidak jauh – jauh dari keseharian kita , neraka pun juga teramat dekat  mengikuti kemana kita pergi. Pilihan tindakan kita yang didasari iman dan islam akan membuat surge semakin sering bersemanyam di hati  kita dan neraka menjauh, menunggu kesempatan untuk hadir saat kita lengah dan tergoda.

Banyak hal yang tidak mungkin didunia ini, tetapi  jika ALLAH sudah bilang KUN maka FAYAKUN

Rabu, 11 Desember 2013

KOMITMEN PEMATERI BAPAK MULYA GUSDIN



KOMITMEN
PEMATERI BAPAK MULYA GUSDIN PADA TANGGAL 06 DESEMBER 2013
Bapak Mulya Gusdin menjelaskan bahwa dalam proses pendidikan itu kita harus mengakumulasikan keberanian, mental disiplin sehingga kita bisa menghasilkan sebuah produk, produk itu bukan produk yang dihasilkan oleh pabrik tapi juga jasa. Jadi balam hidup harus ada prioritas, progres, dan target, yang mana prioritas dan target itu tidak akan tercapai tanpa kita mencantumkan Komitmen prioritas kita terhadap langkah- langkah untuk mencapai target tersebut. Selama performa kita masih mengandung nilai iba  kita tidak bisa melakukan bisnis yang sempurna, karena dunia bisnis itu sama seperti kehidupan nyata , yang tidak mengenal iba.
Kita harus membangun Komitmen yang kuat sehingga terbentuk sebuah pribadi yang professional dalam setiap bekerja , namun satu hal yang perlu ditekankan  pada kita semua bahwasanya  kemampuan dalam kita membangun komitmen itu tidak datang dengan sendirinya, kita harus belajar . kita harus terbiasa mengikat komitmen.
Kita harus punya prioritas dalam hidup dan mengutamakan bisnis, karena bisnis itu dapat membantu kita dalam berbagai hal. Dalam kita membuat konsep komitmen kita harus prioritaskan apa yang  terutama yang akan kita jalankan.